Abstrak


Analisis Imbuhan Gabung pada Rubrik Cerita Pengalamanku dalam Majalah Djaka Lodang Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Jawa Tingkat SMP


Oleh :
Lusiana Ayu Safitri - K4217044 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk, fungsi, dan makna imbuhan gabung pada rubrik cerita pengalamanku dalam Majalah Djaka Lodang; (2) mendeskripsikan relevansi bentuk, fungsi, dan makna imbuhan gabung yang terdapat pada rubrik cerita pengalamanku dalam majalah Djaka Lodang sebagai bahan ajar Bahasa Jawa tingkat SMP.
Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis struktur bahasa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang menggunakan imbuhan gabung. Sumber data yang digunakan berupa dokumen dan wawancara. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif induktif. Teknik tersebut meliputi tahapan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya.
Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) 10 bentuk imbuhan gabung rapat, 34 bentuk imbuhan gabung renggang, dan 4 bentuk lain, (2) fungsi imbuhan gabung dapat mengubah kata sifat menjadi kata benda, mengubah kata keterangan menjadi kata benda, mengubah kata benda menjadi kata kerja, namun ada juga yang tidak mengubah kelas kata baru, (3) makna kata setelah mendapat imbuhan gabung dapat menunjukan suatu sifat seperti kata dasarnya, dikenai pekerjaan sesuai kata dasarnya, menunjukan hal sesuai kata dasarnya, menunjukana arti sangat pada kata dasarnya, dll, (4) berdasarkan hasil wawancara pada penelitian ini, imbuhan gabung yang terdapat pada majalah Djaka Lodhang relevan untuk dijadikan bahan ajar Bahasa Jawa  di sekolah tingkat SMP.

Kata kunci: Imbuhan gabung, cerita pengalaman, rapat, renggang, bahan ajar.