Abstrak


Strategi Pengrajin dalam Mempertahankan Eksistensi Tenun Stagen (Studi Kasus: Sentra Industri Tenun Stagen Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo)


Oleh :
Elvita Fitrianingsih - K8417024 - Fak. KIP

Sektor industri memiliki kontributor sebesar 20?lam perekonomian nasional. Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2016, jumlah Usaha Menengah Kecil di Kabupaten Sukoharjo tercatat sebanyak 177 ribu. Usaha Menengah Kecil tersebut selain menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk Kabupaten Sukoharjo tetapi juga menjadi sumber aktivitas yang memperkuat sendi perekonomian daerah. Sentra industri tenun stagen menjadi salah satu UMK yang ikut memberikan kontribusi sebagai sentra industri kerajinan tradisional yang masih bertahan hingga saat ini. Namun, jumlah pengrajin tenun stagen mengalami penurunan yang disebabkan oleh terbatasnya tenaga kerja dalam memenuhi permintaan pasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengrajin tenun dalam mempertahankan eksistensi tenun stagen di Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 9 informan yang terdiri dari 5 pengrajin stagen, 2 pekerja tenun stagen, 1 distributor, dan 1 Kepala Desa Luwang. Data penelitian didapat dari hasil wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, selanjutnya data dianalisis menggunakan model analisis interaktif serta diuji validitas datanya dengan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dipilih dan dilakukan oleh pengrajin tenun stagen berbeda-beda melalui pertimbang dari berbagai hal yang dianggap paling sesuai dengan kondisi yang dihadapi dan dapat memberikan keuntungan. Dalam mempertahankan eksistensi tenun stagen, strategi yang dilakukan pengrajin berkaitan dengan modal, proses produksi, tenaga kerja dan pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing pengrajin. Selain itu, juga melalui pelatihan dan pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Luwang. Strategi yang dilakukan oleh pengrajin mempengaruhi keuntungan yang diperoleh, setiap tindakan yang dilakukan memiliki tujuan dan nilai berdasarkan pertimbangan kemampuan, sumber daya yang dimiliki dan kondisi.

Kata kunci: Strategi, Pengrajin, Eksistensi