Sanitasi menjadi kebutuhan dasar manusia dikarenakan berkaitan erat dengan pencemaran dan ketersediaan air bersih. Sehingga diperlukan perhatian khusus dalam perubahan tingkah laku masyarakat maupun dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Boyolali memiliki tangung jawab dalam memberikan pelayanan pembanguan akses sanitasi yang baik bagi masyarakat di Kabupaten Boyolali. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi dalam memenuhi kebutuhan sanitasi di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan validasi data menggunakan triangulasi sumber. Analisis mengunakan teori Implementasi Strategi dari Sondang P. Siagian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi kepustakaan. Sementara teknik pemilihan informan adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi dalam memenuhi kebutuhan sanitasi berjalan dengan menetapkan target yang telah ditetapkan untuk menjadi tolak ukur kegiatan dan tercapainya target realisasi pelaksanaan kegiatan. Terdapat strategi di bidang fungsional dengan pelaksanaan tupoksi sehingga minim terjadi konflik pelaksanaan kegiatan, akan ttapi konflik muncul di tingkat penerima manfaat. Terdapat prosedur pelaksanaan kegiatan pembangunan baik itu pedoman dari tingkat nasional sampai dengan pedoman di tingkat daerah. Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat dilakukan saat awal pelaksanaan dan koordinasi dilakukan dengan Kelompok Penerima Manfaat dan Pemerintah Desa. Diharapkan akses sanitasi semakin meningkat dan tumbuhnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sanitasi masyarakat.
