Belakangan ini produk antiseptik hand sanitizer banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan munculnya COVID-19. Bahan antiseptik yang umum digunakan dalam hand sanitizer adalah alkohol. Penggunaan alkohol secara terus menerus dapat menimbulkan iritasi kulit. Maka dilakukan inovasi produk hand sanitizer spray dengan menggunakan bahan alam pengganti alkohol yang mengandung senyawa antibakteri dan aman digunakan dalam jangka waktu yang lama yaitu menggunakan rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia). Hand sanitizer spray sari rimpang kunyit hitam dibuat variasi konsentrasi 20% b/v, 30% b/v, dan 40% b/v. Hand sanitizer spray diuji terhadap sifat fisik dan kimia yang meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, viskositas, pH, iritasi, dan aktivitas antibakteri. Analisis data dilakukan dengan uji Two Way Anova. Jika terdapat perbedaan bermakna maka dilanjutkan dengan analisis Post Hoc dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan variasi konsentrasi sari rimpang kunyit hitam berpengaruh terhadap nilai diameter daya hambat bakteri. Nilai daya hambat bakteri F1, F2 dan F3 tergolong tinggi, pada Staphylococcus aureus yaitu 10,38 mm; 12,56 mm; dan 14,21 mm serta pada Escherichia coli yaitu 10,17 mm; 12,14 mm; dan 15,89 mm. Pengujian iritasi hand sanitizer spray sari rimpang kunyit hitam tidak menimbulkan iritasi sehingga aman digunakan. Berdasarkan hasil uji sifat fisik dan kimia F3 merupakan formula terbaik.
