Abstrak


Identifikasi Potentially Inappropriate Medication (PIM) Pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit UNS Periode Januari-Juni 2021


Oleh :
Rizki Amalia Taufani - M0618046 - Fak. MIPA

Pasien geriatri merupakan kelompok masyarakat yang paling banyak menjalani rawat inap di rumah sakit karena penyakit tidak menular. Hal ini membuat pasien geriatri lebih rentan terhadap peresepan obat yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Potentially Inappropriate Medications (PIM) pada peresepan pasien geriatri rawat inap di Rumah Sakit UNS periode Januari-Juni 2021.

Metode penelitian yang digunakan yaitu secara retrospektif dan dianalisis dengan metode observasional deskriptif dari data rekam medik pasien. Identifikasi Potentially Inappropriate Medications (PIM) pada pasien geriatri menggunakan kriteria Beers 2019 dan kriteria STOPP START 2016. Data rekam medik yang diambil meliputi identitas pasien, nomor rekam medik, diagnosis pasien, golongan obat, nama obat, regimen dosis, bentuk sediaan, dan rute pemberian.

Hasil menunjukkan dari 525 resep ditemukan kejadian PIM sebanyak 278 kejadian (52,95%) berdasarkan kriteria Beers 2019, 78 kejadian (14,85%) berdasarkan kriteria STOPP, dan 30 kejadian (30,3%) START 2016. Menurut kriteria Beers 2019, omeprazole menjadi obat paling banyak diresepkan yang menyebabkan PIM sebanyak 55 resep (10,48%). Berdasarkan kriteria STOPP START 2016, obat yang paling banyak yang menyebabkan PIM adalah NSAID dengan hipertensi berat sebanyak 33 resep (6,29%), terapi statin pada pasien dengan stroke dan ACEI atau ARB pada diabetes melitus tipe II tanpa ada gangguan fungsi ginjal masing-masing sebanyak 10 resep (10,1%).