Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penciptaan karya seni lukis dan gaya seni lukis Adam Wahida tahun 2000-2019. Adam Wahida adalah seorang tenaga pendidik sekaligus seniman yang secara umum lukisanya memiliki beberapa gabungan dari gaya seni lukis dengan corak yang kuat.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Studi kasus fokus pada pengamatan mendalam. Sumber data di dapatkan dari informan, tempat, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, analisis arsip dan dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan review informan. Analisis data menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dengan model analisis flow model of analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penciptaan karya seni lukis Adam Wahida dipengaruhi oleh pengalaman dirinya terhadap gejala lingkungan sekitar meliputi : fenomena sosial, politik, budaya tradisi, pendidikan dan lingkungan alam. Ada lima tahapan yang dilakakuan Adam Wahida dalam membuat karya seni lukis yaitu : tahap eksplorasi yaitu menggali sumber ide, tahap inkubasi adalah pengendapan data ide, tahap improvisasi adalah pembuatan alternatif visual dari ide menjadi bentuk nyata, tahap pembentukan adalah proses visualisasi ke dalam kanvas dan tahap evaluasi adalah proses finishing merapikan lukisan. Gaya seni lukis Adam Wahida tahun 2000-2004 membawakan tema gerak manusia menjadi bahasa visual dengan goresan ekspresif. Tahun 2005-2009 menyoroti fenomena sosial dan budaya tradisi dengan teknik realis. Tahun 2010-2016 memiliki kecenderungan gaya seni lukis kontemporer dengan membawa keresahan dilingkungan pendidikan dan tahun 2017-2019 ia fokus pada falsafah motif batik klasik dengan pendekatan gaya seni kontemporer.
Kata kunci: Proses penciptaan karya seni, Gaya seni lukis, Ideoplastis dan Fisikopastis, Adam Wahida
