Abstrak


Determinan Kredit Macet Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018-2021


Oleh :
Febe Yayang Hanaris - F0118046 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tingkat kredit macet atau non-performing loan bank menjadi perhatian khusus setelah persebaran corona di seluruh dunia terjadi. Perbankan diharapkan dapat menjaga tingkat non-performing loan yang merupakan salah satu tanda dari kesehatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari tingkat kredit macet baik dari faktor internal bank dan juga faktor kondisi ekonomi di Indonesia pada tahun 2018Q1-2021Q2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dinamis system generalized method of moment (GMM). Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi bank, profitabilitas bank, kecukupan modal bank, dummy penggolongan bank berdasarkan nilai buku, inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dummy krisis Covid-19 dan kredit macet periode sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kredit macet. Sedangkan pertumbuhan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kredit macet. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa faktor dari dalam dan luar mempengaruhi tingkat kredit macet di Indonesia sehingga perlu bagi pihak bank untuk melakukan pengelolaan secara efisien. Selain itu, pemerintah perlu ikut andil mengenai penjagaan tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi dan penanganan Covid-19 di Indonesia sehingga kondisi ekonomi menjadi lebih stabil.