Draginvia Tea merupakan produk minuman jenis teh celup yang diproduksi dengan menggunakan bahan baku berasal dari kulit buah naga, jahe, dan daun stevia yang memiliki keunggulan pada cara penyajiannya yang praktis. Proses produksi Draginvia Tea meliputi persiapan alat dan bahan, pengupasan dan pemotongan kulit buah naga dan jahe, pencucian kulit buah naga dan jahe, pengeringan kurang lebih 5-6 hari, penggilingan menggunakan mesin blender, pengayakan menggunakan saringan teh, dan pengemasan menggunakan kantong teh (tea bag) dan kemasan box. Pengujian yang dilakukan pada produk Draginvia Tea meliputi uji organoleptik, uji hedonik, dan uji preferensi. Pemasaran produk dilakukan dengan menggunakan strategi pemasaran 4P secara offline yang meliputi memperkenalkan produk (product) dengan nama teh celup penurun kadar gula darah dengan memberikan harga (price) diskon melalui promosi (promotion) berupa testimoni dan memasarkan di tempat (place) seperti CFD atau perkumpulan arisan sedangkan strategi pemasaran 4P secara online yang meliputi beberapa tagline produk (product) yang bernama teh herbal diabetes, teh penurun diabetes, teh penurun gula darah, teh penurun kadar gula, dengan memberikan harga (price) diskon atau giveaway melalui promosi (promotion) dengan membuat iklan online yang meliputi konten marketing berupa foto dan video maupun copywriting yang dipasarkan pada tempat (place) melalui Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Analisis usaha Draginvia Tea yaitu memiliki total biaya produksi sebesar 350.494,1 rupiah, harga pokok produksi sebesar 11.683 rupiah, harga jual produksi sebesar 15.000 rupiah, total penerimaan sebesar 450.000 rupiah, laba usaha sebesar 99.500 rupiah, dan analisis kelayakan usaha yang meliputi BEP unit sebanyak 23, BEP penerimaan sebanyak 11.683 rupiah, R/C ratio sebesar 1,3 dan B/C ratio sebesar 0,3 yang menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan.
