Abstrak


Analisis Upaya ASEAN dalam Menekan Produksi Opium di Myanmar tahun 2017-2021


Oleh :
Zeffa Alifah Pangestu - D0418060 - Fak. ISIP

Myanmar merupakan produsen opium poppy terbesar pertama di Asia Tenggara. Opium poppy merupakan bahan baku yang dapat diolah menjadi narkotika. Hasil budidaya opium poppy ini kemudian diselundupkan dan diperjualbelikan secara ilegal melalui perbatasan-perbatasan negara. Sebagai organisasi internasional yang menaungi Myanmar, ASEAN hadir untuk turut membantu menangani permasalahan yang terjadi di negara anggotanya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya ASEAN dalam menekan produksi opium di Myanmar tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara dengan narasumber terkait dan data sekunder yang diperoleh melalui hasil pencarian jurnal, dokumen, dan website resmi. Penelitian ini menggunakan teori liberalisme institusional dan organisasi internasional dalam menganalisis. Penelitian ini memberikan hasil bahwa ASEAN telah melakukan berbagai upaya untuk menangani isu opium di Myanmar dengan cara merekomendasikan Myanmar untuk menerapkan prinsip-prinsip yang termuat dalam kerangka kerja The ASEAN Work Plan on Securing Communities Against Illicit Drugs 2016-2025.