Abstrak


PRAKTIK PRODUKSI KOYA IKAN BERBAHAN DASAR IKAN LELE DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG KEDELAI


Oleh :
Tsania Alfiani - H3119065 - Sekolah Vokasi

Koya merupakan serbuk atau bubuk gurih yang biasanya digunakan sebagai taburan pelengkap makanan. Pada penelitian ini ikan lele dumbo dan tepung kedelai dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan koya karena kedua bahan tersebut memiliki kandungan gizi yang melimpah terutama pada kandungan proteinnya sehingga dapat menjadi inovasi koya dengan nilai gizi yang tinggi. Proses pembuatan produk koya ikan berbahan dasar ikan lele dengan substitusi tepung kedelai meliputi persiapan bahan, pengukusan ikan lele, pemotongan dan pengrambilan daging ikan, penggilingan daging ikan, pemasakan, penghalusan koya dan pengemasan. Terdapat 3 formulasi koya ikan yang akan digunakan yaitu formulasi pertama dengan perbandingan ikan dan kedelai sebanyak 375 gram dan 125 gram, formulasi kedua sebanyak 350 gram dan 150 gram serta formulasi ketiga sebanyak 325 gram dan 125 gram. Analisis sensori dalam penelitian ini menggunakan metode hedonik (skoring) dengan parameter yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan overall. Dari pengujian dengan 25 panelis, diperoleh hasil formulasi koya ikan terpilih yaitu formulasi pertama yang kemudian akan dilanjutkan dengan analisis kimia. Analisis kimia yang digunakan diantaranya yaitu uji kadar air, uji kadar abu dan uji kadar protein. Produk koya ikan berbahan dasar ikan lele dengan substitusi tepung kedelai memiliki kadar air sebesar 5,21%, kadar abu sebesar 5,25?n kadar protein sebesar 31,42%.  Pada analisis ekonomi, perhitungan yang dilakukan meliputi; Biaya Produksi, Biaya Tetap, Biaya Tak Tetap, Harga Pokok Penjualan (HPP), Laba, BEP (Break Event Point), ROI (Return On Investment), POT (Pay Out Time), B/C (Benefit Cost Ratio), NPV (Net Present Value), dan IRR (Internal Rate of Return) yang menunjukkan usaha produksi koya ikan berbahan dasar ikan lele dengan substitusi tepung kedelai layak untuk dijalankan.