Abstrak


Pengaruh Variasi Minyak Daun Jeruk Purut Terhadap Sediaan Lotion mengandung Gelatin Tulang Ayam dan Uji Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus


Oleh :
Diah Ayu Mustika Sari - M3519014 - Sekolah Vokasi

Indonesia adalah negara yang beriklim tropis, hal ini menjadi sangat mudah untuk penyakit kulit berkembang seperti jerawat. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri Gram positif yang menyebabkan jerawat. Jerawat diakibatkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit sehingga sekresi minyak menjadi tersumbat kemudian membesar dan mengering. Agen antibakteri dapat diaplikasikan pada kulit dengan bantuan sediaan topikal salah satunya lotion. Lotion dengan bahan utama minyak daun jeruk purut, mengandung senyawa flavonoid yang tinggi yang memiliki aktivitas antibakteri yang dapat mencegah jerawat dan gelatin tulang kaki ayam, mengandung kolagen yang dapat melembapkan kulit.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Lotion dibuat dengan perbedaan konsentrasi minyak daun jeruk purut 0,5%, 1?n 1,5%. Lotion diuji sifat fisik (organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas) dan kimia (pH). Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Data hasil penelitian diolah menggunakan SPSS 21 dengan Uji Kruskal Wallis.

Hasil pengujian menunjukkan sediaan lotion yang memiliki aktivitas antibakteri paling kuat yaitu sediaan dengan minyak daun jeruk purut 1,5%, dengan hasil 11,26 mm. Semakin banyak komposisi minyak daun jeruk purut, maka semakin kuat pula daya hambat antibakterinya. Semakin banyak komposisi minyak daun jeruk purut menyebabkan viskositas menurun, pH naik, daya lekat menurun, daya sebar naik, daya hambat bakteri naik.