Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri dalam mencegah dan menanggulangi limbah tahu yang dibuang ke aliran sungai serta kendala yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri dalam pencegahan dan penanggulangan limbah tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan(statue approach). Bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yang terdiri atas buku-buku, jurnal hukum, artikel dan dokumen- dokumen resmi atau karya ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode silogisme dengan pola pikir deduktif dan tehnik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan peran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri dalam mencegah dan menanggulangi limbah tahu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yakni membuat kebijakan, yang dimana kebijakan tersebut terdapat dalam penjabaran tugas pokok dan peran yang tercantum didalam Peraturan Daerah Nomor 80 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri belum berjalan efektif, karena adanya faktor industri tahu yang belum memiliki izin lingkungan, kurangnya ketersediaan lahan dan kurangnya dana untuk membangun IPAL Biogas serta masih lemahnya kesadaran pelaku usaha terhadap akibat pencemaran limbah yang dibuang kesungai.
Kata kunci: Pencegahan Dinas Lingkungan Hidup, Pencemaran Limbah, Pengelolaan limbah tahu.
