Abstrak


Deskripsi Perbandingan Kasus Kematian Berdasarkan Visum Et Repertum di RSUD Dr. Moewardi Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 Tahun 2018-2021


Oleh :
Damiana Tribhuwaneswari Mahendra Wardhani - G0019047 - Fak. Kedokteran

Pemeriksaan forensik patologi dapat membantu mengungkap tindak pidana yang menyangkut tubuh/nyawa seseorang, dan hasilnya dituliskan dalam visum et repertum sebagai alat bukti sah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi perbandingan kasus kematian berdasarkan visum et repertum di RSUD Dr. Moewardi sebelum dan selama pandemi Covid-19 tahun 2018-2021. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel total sampling dari seluruh berkas visum et repertum forensik patologi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2018-2021. Hasil: Diperoleh 313 kasus forensik patologi terdiri dari 162 kasus (52%) sebelum pandemi Covid-19 (tahun 2018-2019) dan 151 kasus (48%) selama pandemi Covid-19 (tahun 2020-2021). Jenis kelamin korban terbanyak adalah laki-laki (sebelum pandemi 81?n selama pandemi 73%), usia terbanyak adalah lansia (46-65 tahun) (30?n 31%), pekerjaan terbanyak adalah pekerja swasta (41?n 44%), daerah asal terbanyak adalah Surakarta (28?n 29%), instansi pemohon visum terbanyak adalah kepolisian di luar Surakarta (43?n 50%), jenis pemeriksaan terbanyak adalah pemeriksaan luar saja (80?n 72%), sebab dan mekanisme kematian terbanyak tidak diketahui (80?n 75%), regio trauma terbanyak sebelum pandemi adalah kepala (50%) dan selama pandemi tidak ada trauma (44%), lebih banyak korban ditemukan dalam kondisi belum membusuk (80?n 65%), dan tempat kejadian perkara terbanyak adalah area publik (62?n 44%). Simpulan: Kasus forensik patologi sebelum pandemi Covid-19 berjumlah lebih banyak. Secara keseluruhan hampir tidak ada perbedaan tren & persentase kasus kematian sebelum & selama pandemi Covid-19, perbedaan hanya pada regio trauma yaitu kepala (sebelum pandemi) dan tidak ada trauma (selama pandemi).