Abstrak


Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sub Sektor Pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2019: Pendekatan Data Panel


Oleh :
Antika Saputri - F1119014 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah pengunjung objek daya tarik wisata, jumlah objek daya tarik wisata, jumlah hotel, jumlah restoran dan dummy dana keistimewaan terhadap PAD sub sektor pariwisata di Provinsi DIY tahun 2007-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS masing-masing kabupaten/kota dan laporan publikasi dari web resmi pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda data panel. Berdasarkan estimasi regresi data panel maka terbaik yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan variabel jumlah pengunjung objek daya tarik wisata, jumlah objek daya tarik wisata, jumlah hotel, jumlah restoran dan dummy dana keistimewaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap PAD sub sektor pariwisata. Jika secara uji parsial, sebanyak empat variabel yaitu jumlah pengunjung objek daya tarik wisata, jumlah hotel, jumlah restoran dan dummy dana keistimewaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD sub sektor pariwisata di kabupaten/kota Provinsi DIY periode penelitian tahun 2007-2019, sehingga hipotesis penelitian terbukti. Hanya variabel jumlah objek daya tarik wisata saja yang tidak terdapat bukti secara statistik yang menyatakan bahwa jumlah objek daya tarik wisata berpengaruh terhadap PAD sub sektor pariwisata. Hal tersebut dikarenakan terdapat objek wisata baru bermunculan akan tetapi akses menuju lokasinya belum baik ataupun tidak diimbangi dengan prasarana dan sarana, khususnya pada wisata alam. Dari analisis dummy dana keistimewaan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata PAD sub sektor pariwisata antara sebelum dan sesudah adanya dana keistimewaan, dimana sesudah adanya dana keistimewaan lebih tinggi sebesar 65,19%. Dengan adanya penelitian ini diharapkan, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota mampu membuat kebijakan dalam peningkatan sektor pariwisata sehingga jumlah PAD sub sektor pariwisata dapat meningkat di setiap kabupaten/kota Provinsi DIY.

Kata kunci : PAD sub sektor pariwisata, hotel, restoran, dana keistimewaan