Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya besaran NPL pada jenis kredit modal kerja yang cenderung tinggi. Hal ini disebabkan karena di masa pandemi Covid – 19 ini terdapat beberapa masalah sehingga proses mitigasi risiko menjadi terhambat. Seperti pada prinsip kehati – hatian yang menggunakan 5C dalam keadaan pandemi dan kurang teliti dalam menganalisis kredit yang diajukan. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dari mitigasi risiko pada kredit modal kerja di PT. BPR Cita Dewi selama masa pandemi Covid – 19 sekaligus juga untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi selama menerapkan mitigasi risiko yang dijalankan. Objek penelitian yang menjadi sasaran penelitian ini adalah PT. BPR Cita Dewi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara penulis kepada karyawan PT. BPR Cita Dewi, sedangkan untuk data sekunder berasal dari data – data yang sudah ada sebelumnya seperti dokumentasi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitiatif. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa dalam keadaan pandemi Covid – 19 ini prinsip kehati – hatian bisa lebih kompleks jika menggunakan prinsip 3R, menganalisis ajuan kredit dengan lebih teliti, memaksimalkan usaha mitigasi risiko lainnya, dan mengetahui kendala yang dihadapi baik kendala dari internal maupun eksternal. Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini diharapkan PT. BPR Cita Dewi dapat dijadikan acuan dalam pelaksanan mitigasi risikonya.
Kata Kunci : Mitigasi Risiko Kredit Modal Kerja Masa Pandemi Covid – 19, PT. BPR Cita Dewi, Kendala yang dihadapi.
