Penelitian ini bertujuan untuk menguji niat beli produk ramah lingkungan berupa skincare organik. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang berpendidikan dengan kualifikasi pendidikan minimum yaitu sarjana maupun yang sedang menempuh pendidikan minimal sarjana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 352 konsumen berpendidikan minimal sarjana atau sedang menempuh pendidikan minimal sarjana yang mengetahui tentang produk ramah lingkungan, produk skincare lokal, dan belum pernah melakukan pembelian produk skincare organik lokal terutama merek Skin Dewi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner online dengan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini olah data dilakukan dengan menggunakan Smart PLS dengan metode analisis Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolektivisme, orientasi jangka panjang, dan man-nature orientation memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap sikap pada produk ramah lingkungan, norma subjektif, dan perceived behavioral control. Namun, hanya hubungan antara kolektivisme dengan sikap pada produk ramah lingkungan yang tidak signifikan. Lalu, sikap pada produk ramah lingkungan, norma subjektif, dan perceived behavioral control berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian ramah lingkungan.
