Penggunaan lahan pendidikan pada suatu ruas jalan dapat menyebabkan hambatan samping yang berpengaruh terhadap penurunan kapasitas jalan tersebut, salah satunya yaitu yang terjadi pada Kawasan Pendidikan Manahan, Kota Surakarta. Namun pada tahun 2020 lalu, Indonesia terserang Covid – 19 yang menyebabkan Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan untuk mewajibkan sekolah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hambatan samping guna lahan pendidikan di Kawasan Pendidikan Manahan Surakarta yaitu pada Jalan Menteri Supeno, Jalan M.T. Haryono, Jalan Adi Sucipto Segmen 1, dan Jalan Adi Sucipto Segmen 2 dengan cara membandingkan antara kondisi sebelum pandemi Covid – 19 dengan saat Covid – 19 terjadi seperti saat ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data secara primer dan sekunder. Ada empat jenis hambatan samping guna lahan pendidikan yang dapat mempengaruhi kapasitas jalan yaitu pejalan kaki yang keluar masuk guna lahan pendidikan, kendaraan lambat yang keluar masuk guna lahan pendidikan, kendaraan keluar masuk guna lahan pendidikan, dan kendaraan parkir atau berhenti di depan guna lahan pendidikan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, hambatan samping guna lahan pendidikan di Kawasan Pendidikan Manahan, Surakarta mempunyai pengaruh terhadap penurunan kapasitas jalan pada setiap ruas jalannya.
Kata Kunci: Hambatan Samping Guna Lahan Pendidikan; Kapasitas Jalan; Kawasan Pendidikan Manahan
