Abstrak


Masalah Sosial dan Pesan Moral dalam Naskah Drama “Lelakon” Karya Andy Sri Wahyudi Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Bahasa Jawa di SMA


Oleh :
Satrio Pambudi Utomo - K4216059 - Fak. KIP

Pembelajaran sastra sebagai salah satu solusi penanggulangan dekadensi moral bertemu beberapa kendala saat praktik di lapangan. Pengarang karya sastra mayoritas mengungkapkan pesan secara tak langsung melalui dialog para tokoh, konflik, atau latar yang mengakibatkan pembaca kesulitan dalam memahami suatu karya sastra apalagi siswa di Sekolah Menengah Atas. Perlu adanya suatu materi ajar yang menarik serta mudah dipahami oleh siswa. Naskah drama Lelakon karya Andy Sri Wahyudi dapat dijadikan sebagai materi ajar karena mengajarkan pesan-pesan moral serta masalah sosial yang tidak jauh dari realita sekitar siswa, serta menggunakan bahasa Jawa yang mudah dipahami oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan menjelaskan bentuk-bentuk masalah sosial di dalam naskah drama Lelakon karya Andy Sri Wahyudi, mengidentifikasi pesan moral yang terdapat dalam naskah drama Lelakon karya Andy Sri Wahyudi, dan relevansi naskah drama Lelakon karya Andy Sri Wahyudi sebagai materi ajar bahasa Jawa di SMA.
Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa dialog dan monolog yang menunjukan bentuk masalah sosial dan pesan moral serta narasi hasil wawancara dengan informan. Metode yang digunakan pada penelitan ini ialah metode kualitatif deskripif dengan teknik pengambilan sample berupa purposive sampling. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa terdapat empat bentuk masalah sosial. Adapun hasil temuan lainnya yaitu tiga bentuk pesan moral. Naskah drama Lelakon karya Andy Sri Wahyudi juga relevan untuk digunakan sebagai materi ajar bahasa Jawa bagi siswa kelas XI SMA.

Kata kunci: masalah sosial, pesan moral, materi ajar bahasa Jawa, naskah drama.