Abstrak


PROFIL MISKONSEPSI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PECAHAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI WONOSRI TAHUN AJARAN 2021/2022


Oleh :
Luthfiyah Nanda Bertha Armelia - K7118141 - Fak. KIP

Luthfiyah Nanda Bertha Armelia. K7118141. PROFIL MISKONSEPSI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PECAHAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI WONOSRI TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan profil miskonsepsi berdasarkan gaya belajar Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi pecahan serta penyebab miskonsepsi pada kelas V SD Negeri Wonosri Tahun Ajar 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelilian dengan metode kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Wonosri yang berjumlah 6 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes gaya belajar, tes materi pecahan, wawancara pada guru, dan wawancara pada siswa. Validitas data menggunakan teknik triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Prosedur penelitian adalah persiapan awal, tahap pelaksanaan penelitian, tahap pengolahan data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua subjek penelitian yang memiliki gaya belajar visualization mengalami miskonsepsi sistematik, miskonsepsi berhitung, miskonsepsi konsep. Dua subjek penelitian yang memiliki gaya belajar auditory mengalami miskonsepsi sistematik, terjemahan, berhitung, dan tanda. Dua subjek penelitian lainnya memiliki gaya belajar kinesthetic mengalami miskonsepsi sistematik, konsep, hitung. Faktor penyebab siswa mengalami miskonsepsi adalah prakonsepsi, kurangnya pemahaman konsep, rendahnya minat belajar, cara pengajaran guru yang terlalu cepat, kurang memahami langkah-langkah, pemikiran asosiatif siswa. Simpulan penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa yang disebabkan oleh miskonsepsi terhadap materi pecahan berdasarkan gaya belajar yang dimiliki yaitu visualization, auditory, dan kinesthetic.