Abstrak


Analisis Kesesuaian Persebaran Daerah Asal Peserta Didik dengan Zonasi Sekolah Menengah Atas di Kota Surakarta


Oleh :
Foebe Wahyu Christamara - K5416024 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis persebaran daerah asal peserta didik SMA Negeri di Kota Surakarta (2) Mengevaluasi kesesuaian antara pesrsebaran asal peserta didik dengan zonasi SMA Negeri di Kota Surakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik di SMA Negeri di Kota Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Analisis Tetangga Terdekat(Average Nearest Neighbor) digunakan untuk mengetahui pola persebaran daerah asal peserta didik dan metode overlay dinyatakan untuk mengetahui kesesuaian asal peserta didik.
Hasil penelitian ini adalah (1) Pola persebaran daerah asal peserta didik pada tahun ajaran 2018/2019 sampai dengan tahun ajaran 2020/2021 didominasi oleh pola persebaran acak(random) dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor fisik dan faktor sosial yang berbeda-beda di ketiga SMA Negeri di Kota Surakarta (2) Kesesuaian daerah asal peserta didik dengan zonasi di SMA Negeri 1 Surakarta pada tahun ajaran 2018/2019 sudah sesuai dengan presentase diluar zonasi tidak melebihi 10% yakni 7,44%, pada tahun ajaran 2019/2020 belum sesuai karena presentase tidak sesuai melebihi 10% yakni 10,74%, pada tahun ajaran 2020/2021 sudah sesuai, dengan presentase yang berada di dalam zonasi yaitu sebesar 100%. SMA Negeri 5 Surakarta pada tahun ajaran 2018/2019 sudah sesuai terhadap zonasi, pada tahun ajaran 2019/2020 belum sesuai antara daerah asal peserta didik terhadap zonasi melebihi 10% yakni 46,43%, pada tahun ajaran 2020/2021 sudah sesuai dengan zonasi serta presentase yang berada di dalam zonasi yaitu sebesar 90,18%. SMA Negeri 8 Surakarta pada tahun ajaran 2018/2019 sudah sesuai terhadap zonasi, pada tahun ajaran 2019/2020 belum sesuai antara daerah asal peserta didik terhadap zonasi melebihi 10% yakni 19,61%, pada tahun ajaran 2020/2021 sudah sesuai, dengan presentase yang berada di dalam zonasi yaitu sebesar 100%.