Abstrak


Evaluasi Program Latihan Kelincahan Pada Atlet Pencak Silat Remaja Kategori Tanding di PPLP Jawa Tengah


Oleh :
Vena Oktafiani - O0218093 - Fak. Keolahragaan

Vena Oktafiani. O0218093. EVALUASI PROGRAM LATIHAN KELINCAHAN PADA ATLET PENCAK SILAT REMAJA KATEGORI TANDING DI PPLP JAWA TENGAH. Srkipsi, Surakarta : Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program latihan kelincahan pada atlet pencak silat remaja kategori tanding di PPLP Jawa Tengah, dengan menggunakan model CIPP ( context, input, process, product ).

Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi. Subjek penelitian adalah pengurus, pelatih serta atlet yang jumlah seluruhnya 15 orang. Penelitian ini dilakukan di GOR Jatidiri Semarang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes kelincahan. Data dianalisa secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan evalusi program latihan kelincahan pada atlet pencak silat remaja kategori tanding di PPLP Jawa Tengah berjalan baik, terlihat dari hasil tes kelincahana atlet masuk dalam kategori baik. Pada evaluasi program latihan kelincahan pada atlet pencak silat remaja kategori tanding di PPLP Jawa Tengah, dari segi context yaitu baik karena sudah sesuai dengan periodisasi latihan. Dari segi input, atlet yang bergabung di PPLP Jawa Tengah cabang olahraga pencak silat sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, dan sarana prasarana dalam pelaksanaan program latihan kelincahan sudah cukup memadai dan sebanding dengan jumlah atlet yang ada di sana. Dari segi process, latihan kelincahan yang diberikan sudah sesuai dengan program latihan yang telah dibuat berdasarkan periodisasi latihan. Dari hasil wawancara atlet dapat dikatehui bahwa latihan kelincahan sendiri masih kurang, dimana seharusnya latihan bisa konsisten 2 kali dalam seminggu. Dari segi product, hasil uji kelincahan pada 12 atlet pencak silat terlihat semua masuk dalam kategori baik dengan perolehan waktu di bawah 10,58 detik untuk atlet putra dan perolehan waktu di bawah 11,79 detik untuk atlet putri, serta seluruhnya didapatkan rata-rata 9,52 detik.

Simpulan penelitian dari segi context, input, dan product sudah baik, namun dalam evaluasi process masih kurang dalam pelaksanaan program latihan kelincahan yang seharusnya bisa konsisten dilakukan minimal 2 kali dalam seminggu dan sesuai dengan catatan program yang telah dubuat sebelumnya.