Abstrak


Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Susu Pembersih (Milk Cleanser) SNEDDS Ekstrak Rimpang Kunyit terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epidermidis


Oleh :
Wahyu Triwidiyastuti - M3519060 - Sekolah Vokasi

Rimpang kunyit mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Rimpang kunyit diekstraksi dengan metode soxhletasi untuk menyari senyawa metabolit sekunder di dalamnya. Hasil ekstraksi diperoleh ekstrak kental dengan rendemen 10,9 %. Hasil uji kualitatif senyawa fitokimia ekstrak rimpang kunyit positif mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin. Ekstrak rimpang kunyit diformulasikan dalam Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dapat mempercepat kelarutan dan penetrasi zat aktif sehingga meningkatkan difusi zat aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. SNEDDS ekstrak rimpang kunyit dibuat dalam 5 g campuran palm oil, tween 80, dan PEG 400 dengan perbandingan 1:5:1 dan 100 mg ekstrak rimpang kunyit. Hasil formulasi SNEDDS ekstrak rimpang kunyit digunakan dalam formulasi sediaan susu pembersih (milk cleanser) yang mempunyai aktivitas antibakteri. Sediaan susu pembersih (milk cleanser) dibuat dengan varian konsentrasi SNEDDS ekstrak rimpang kunyit 0%, 25%, dan 50% pada % b/b formula F0, F1, dan F2. Sediaan susu pembersih (milk cleanser) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Formula F0 dengan konsentrasi SNEDDS ekstrak rimpang kunyit 0% mempunyai daya hambat paling rendah sebesar 2,61 mm. Formula F1 dan F2 dengan konsentrasi SNEDDS ekstrak rimpang kunyit 25?n 50% masing-masing mempunyai daya hambat sebesar 10,22 mm dan 12,33 mm. Formula F0, F1, dan F2 mempunyai daya hambat yang berbeda signifikan berdasarkan uji one way anova dengan nilai signifikansi ?0,05. Konsentrasi SNEDDS ekstrak rimpang kunyit semakin tinggi menghasilkan daya hambat semakin besar.