Abstrak


Strategi Penerapan Protokol Kesehatan di Kampung Wayang Kepuhsari Kabupaten Wonogiri dalam Menghadapi Era New Normal


Oleh :
Arini Az’zahra Fitri - B3218012 - Sekolah Vokasi

Salah satu syarat yang wajib ada bagi setiap destinasi pariwisata untuk kembali buka pada era new normal ialah dengan menerapkan protokol kesehatan. Kampung Wayang Kepuhsari hingga saat ini belum menerapkan protokol kesehatan untuk menunjang kegiatan pariwisata di era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat dilakukan pengelola Kampung Wayang Kepuhsari Kabupaten Wonogiri dalam menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menguraikan seluruh data yang telah diperoleh. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode observasi secara langsung di lapangan, wawancara dengan pelaku pariwisata dan Wakil Kepala Desa Kepuhsari, studi arsip berupa data kunjungan wisatawan dan profil Desa Wisata Kampung Wayang, serta studi pustaka dari buku, jurnal, dan internet sebagai referensi penelitian.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan strategi yang dapat dilakukan pihak pengelola Kampung Wayang Kepuhsari dalam penerapan protokol kesehatan berdasarkan CHSE sebagai indikator untuk menghadapi era new normal. Strategi penerapan protokol kesehatan tersebut ialah penyediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS), penggunaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, pemberlakuan social distancing, serta penggunaan disinfektan pada area destinasi pariwisata. Guna menunjang penerapan protokol kesehatan dan kegiatan wisata di Kampung Wayang, kampanye secara online juga dapat menjadi bentuk sarana komunikasi. Tantangan yang dihadapi dalam penerapkan protokol kesehatan ialah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta sarana dan fasilitas protokol kesehatan yang belum merata di lingkungan Desa Kepuhsari. Solusi yang dapat dilakukan oleh pihak Desa Kepuhsari adalah sosialisasi secara berkala kepada masyarakat desa akan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta menyediakan fasilitas pendukung protokol kesehatan secara merata.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kampung Wayang Kepuhsari  hingga saat ini belum membuka kembali kegiatan pariwisata sekaligus mempersiapkan secara sempurna penerapkan protokol kesehatan bagi wisatawan di era new normal. Tantangan yang dialami pihak Desa Kepuhsari dalam penerapan protokol kesehatan antara lain kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari. Solusinya ialah dengan melakukan sosialisasi secara jelas dan menyeluruh kepada masyarakat Desa Kepuhsari akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Kata Kunci : Strategi, Protokol Kesehatan, New Normal