Motif pada batik terus berkembang, hal ini yang menjadi latar belakang dalam pembuatan produk batik terlebih untuk menambah minat generasi muda dalam memakainya maka ide visual yang diangkat adalah yang bersumber dekat dengan generasi saat ini. Hewan kucing dipilih karena kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari untuk dipelihara karena tingkahnya yang dianggap lucu dan menggemaskan. Dalam mewujudkan menjadi produk batik maka dipilihlah kain dobby dikarenakan kain jenis dobby memeliki ciri khas yaitu pada permukaanya sehingga dapat menambah keunikan. Tujuan perancangan ini dalah dapat menghasilkan suatu produk batik dengan bahan dasar kain dobby dengan visual motif khas yang dapat menambah minat generasi muda dalam memakainya.
Hasil dari proyek tugas akhir ini berupa desain yang mengolah perilaku hewan peliharaan kucing sebagai motif utama seperti saat kucing sedang bersantai, bermain ataupun ketika kucing sedang berkelahi , konsep desain motif pendukung berupa hal – hal yang berkaitan dengan perilaku kucing seperti tanaman, bola, bulu pom-pom,benang dan lainya. Motif tersebut diterapkan pada kain dobby yang akan dikerjaan dengan menggunakan teknik batik tulis. Untuk pewarnaan, teknik yang digunakana adalah teknik pewarnaan colet mengggunakan zat pewarna remasol.
Kata kunci: Motif, Kucing, Batik Tulis, Colet, Kain Dobby
