Proyek perancangan desain motif ini yang melatarbelakangi adalah adanya peluang untuk diciptakannya suatu produk dengan pengolahan visual yang menarik. Ide visual yang dibuat adalah Sejarah Kehidupan Manusia Purba yang ada di Museum Sangiran. Sumber ide ini dipilih karena salah satu tempat wisata sekaligus edukasi bersejarah yang ada di Kota Solo. Tujuan perancangan desain ini adalah untuk membuat desain Batik Solo dengan sumber ide Sejarah Kehidupan Manusia Purba di Museum Sangiran yang visualnya dibuat dengan gaya ilustrasi pada cerita anak-anak.
Metode pendekatan yang digunakan dalam proyek Tugas Akhir ini yaitu metode desain yang ditulis oleh Prof. Nanang Rizali mengutip teori dari Colin Clipson, yaitu : (1) Identifikasi Masalah, (2) Analisis (3) Perencanaan Produksi, (3) Proses Kreatif, (4) Proses Produksi, (5) Distribusi Pemasaran. Hasil dari proyek perancangan Tugas Akhir ini adalah yang pertama, Sejarah Kehidupan Manusia Purba di Sangiran merupakan bukti peradaban manusia. Kemudian yang kedua, potensi dari sejarah ini menjadi sumber ide di dalam pengolahan desain motif batik kontemporer yang kreatif dan inovatif, dan penggayaan dari ilustrasi buku cerita anak menjadi potensi nilai artistik dan estetik sehingga dapat menghasilkan visual desain batik yang inovatif dan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan produk batik lainnya. Lalu yang ketiga, desain batik yang direalisasikan di kain dibuat menjadi kemeja unisex yang bisa dipakai remaja putra maupun putri.
Kata kunci: Perancangan, Motif, Batik, Sejarah, Sangiran.
