Perkembangan zaman sekarang ini, dapat dikatakan hampir tak terkendali lagi. Beragam perubahan, terkhususnya pada bidang teknologi memberikan kemudahan sekaligus kekhawatiran di dalamnya, khusunya dalam penemuan media sosial. Media sosial yang hakikatnya diciptakan untuk saling menghubungkan antar individu di dunia untuk berkomunikasi dan bertukar informasi bergeser menjadi ajang membentuk identitas antar pengguna. Kedua platform media sosial ini banyak memiliki perbedaan karakteristik dalam menghasilkan konstruksi sosial identitas penggunanya. Studi ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pembentukan konstruksi sosial identitas mahasiswa Fisip UNS pada media sosial Instagram dan Twitter dan mengetahui bagaimana peran media sosial Instagram dan Twitter terhadap konstruksi identitas mahasiswa Fisip UNS. Teori dalam studi ini menggunakan teori konstruksi sosial. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sedangkan untuk teori menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terjadi pergeseran makna terhadap Identitas, Instagram, dan Twitter yang mempengaruhi orientasi pengguna dalam menggunakan Instagram dan Twitter; (2) Instagram dan Twitter menghasilkan objektivasi konstruksi sosial pengguna yang diwujudkan dalam bentuk konstruksi identitas; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara konstruksi identitas sosial Instagram dan konstruksi identitas sosial Twitter; dan (4) media sosial Instagram dan Twitter mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam mengkonstruksi identitas pengguna.
Kata kunci: media soosial, identitas, konstruksi sosial, Instagram, Twitter.
