Abstrak


Pengaruh Aliran Modal Eksternal: Utang Luar Negeri, Foreign Direct Investment (FDI) dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara Asean-6 pada Tahun 2000–2019


Oleh :
Umar Faris Al Fathin - F0115087 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pembangunan nasional yang dilakukan oleh negara berkembang tentu membutuhkan banyak modal. Masalah kekurangan modal tersebut telah diselesaikan dengan mencari modal tambahan yang berasal dari luar negeri. Keenam negara yang berasal dari ASEAN seperti Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos dan Vietnam tentu sadar akan hal itu dan mulai mencari modal eksternal. Aliran modal internasional tersebut adalah utang luar negeri, foreign direct investment (FDI) dan ekspor. Akantetapi, meskipun mereka telah mencari sumber dana dari luar, pertumbuhan ekonomi tidak kunjung menjadi lebih cepat, sehingga langkah untuk segera lepas dari status negara berkembang akan semakin panjang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengukur kontribusi dari ketiga aliran modal internasional tadi, terhadap angka pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari world bank. Format data yang digunakan adalah data panel dari keenam negara ASEAN dari rentang tahun 2000 sampai tahun 2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan pemilihan model Fixed Effect disertai dengan pembobotan pada koefisien regresi atau SUR (seemingly unrelated regression).
Hasil dari penelitian menyatakan bahwa aliran modal eksternal seperti utang luar negeri, FDI berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Akantetapi, untuk variabel ekspor, pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi adalah negatif namun tetap signifikan

Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Utang Luar Negeri, FDI, Ekspor