Abstrak


Uji efektivitas ekstrak mahkota dewa (Phaleria papuena Warb.) terhadap mortalitas ulat daun kubis (Plutella xylostella L.) pada tanaman caisin


Oleh :
Okta Dyah Anggraini - H0105076 - Fak. Pertanian

RINGKASAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008 hingga Maret 2009 di Fakultas Pertanian dan Rumah Kaca Universitas Sebelas Maret Surakarta, untuk mengetahui efektivitas ekstrak biji dan buah mahkota dewa terhadap mortalitas Plutella xylostella. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu taraf perlakuan konsentrasi untuk masing-masing biji dan buah mahkota dewa. Pengujian meliputi uji pendahuluan, uji utama dan uji fitotoksisitas. Konsentrasi pada uji pendahuluan yang dapat mengakibatkan kematian larva sebesar 5-95% digunakan sebagai uji utama. Konsentrasi ekstrak biji mahkota dewa yang digunakan adalah 0,2%; 0,78%; 3,125%; 12,5% dan 50%. Konsentrasi ekstrak daging buah mahkota dewa yang digunakan adalah 0,27%; 1,09%; 4,375%; 17,5% dan 70%. Sebagai pembanding digunakan insektisida dan sebagai kontrol digunakan air. Pengujian ini menggunakan metode Leaf Deep Bio Essay. Hasil uji utama dianalisis dengan analisis probit untuk mendapatkan LC50 dan LC90. Uji Duncan dengan taraf 5% digunakan untuk menghitung intensitas kerusakan tanaman dan fitotoksisitas. Variabel penelitian meliputi mortalitas larva, intensitas kerusakan tanaman akibat aktivitas makan larva dan fitotoksisitas pada tanaman caisin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji dan buah mahkota dewa bersifat toksik terhadap P. xylostella. Konsentrasi ekstrak biji mahkota dewa 0,2%-50% mengakibatkan 4,04%-89,72% mortalitas P. xylostella. Konsentrasi ekstrak daging buah mahkota dewa 0,27%-70% mengakibatkan 2,08%-59,24% mortalitas P. xylostella. Ekstrak biji mahkota dewa yang diaplikasikan pada tanaman caisin menunjukkan gejala fitotoksisitas. Kata kunci: mahkota dewa, mortalitas, Plutella xylostella