Pendahuluan: Kecemasan adalah perasaan takut yang terjadi ketika menghadapi situasi yang mengancam atau penuh tekanan Salah satu faktor yang dapat mengurangi kecemasan seseorang adalah dukungan sosial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi antara dukungan sosial dan tingkat kecemasan pada siswa SMAN 1 Waingapu.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional secara purposive sampling. Subjek penelitian merupakan 74 siswa kelas XI SMAN 1 Waingapu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data didapatkan dengan kuisioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dan kuisioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Data dianalisis menggunakan uji korelasi korelasi Pearson dan diolah menggunakan aplikasi Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 21.00.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai sigifikansi sebesar 0.000 (p<0>
Simpulan: Terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan pada siswa SMAN 1 Waingapu dan memiliki kekuatan korelasi yang sedang. Semakin tinggi dukungan sosial yang diberikan maka semakin rendah tingkat kecemasan. Semakin rendah dukungan sosial yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kecemasan.
