Abstrak


Hubungan Beban Kerja Fisik dan Kelelahan Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja di PT. Jamu Air Mancur Surakarta


Oleh :
Anasthasya Ayu Pravalya - R0217009 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang : Indonesia telah memasuki era pasca modern sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia.Hal ini memicu masyarakat Indoensia untuk bekerja lebih giat. Dalam melakukan pekerjaan terdapat faktor bahaya yang dapat muncul salah satunya adalah faktor bahaya ergonomi. Salah satu faktor bahaya ergonomi adalah beban kerja fisik. Beban kerja yang diterima pekerja berbeda, tergantung dari  pekerjaan yang dilakukan dan kondisi tubuh pekerja. Apabila beban kerja fisik yang diterima pekerja berlebihan maka akan mengakibatkan kelelahan kerja. Beban kerja fisik dan kelelahan kerja yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Di PT. Jamu Air Mancur unit pengemasan bagian jamu ditemukan terdapat 7 pekerja menerima beban kerja fisik dengan kategori sedang, dari 7 orang tersebut terdapat 4 orang mengalami kelelahan kerja dnegan kategori lelah dan 3 orang tidak mencapai target produksi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja fisik dan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja pada unit pengemasan bagian jamu di PT. Jamu Air Mancur Karanganyar.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Menggunakan teknik sampling yaitu total sampling yang berjumlah 32 orang. Beban kerja fisik diukur dengan denyut nadi pekerja pada saat bekerja menggunakan alat pulse oximeter, kelelahan kerja diukur menggunakan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2), dan produktivitas diukur menggunakan target produk yang dihasilkan pekerja per hari. Data variabel bebas dan terikat dianalisis dengan uji somers’d, sedangkan untuk uji multivariat menggunakan uji regresi ordinal berganda.
Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dengan produktivitas p value = 0,002, r= -0496, serta kelelahan kerja dengan produktivitas kerja p value = 0,002, r= -0472. Dari hasil uji multivariat diketahui bahwa kelelahan kerja dengan kategori lelah lebih memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja dibanding dengan beban kerja fisik dan kelelahan kerja kategori kurang lelah.
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja fisik dan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja.

Kata Kunci : Beban kerja fisik, kelelahan kerja, produktivitas kerja