Abstrak


HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS DENGAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PRODUKSI JAMU DI PT JAMU AIR MANCUR KARANGANYAR


Oleh :
Sydney Miftahul Janah - R0218113 - Sekolah Vokasi

Sydney Miftahul Janah, R0218113, 2022. Hubungan Iklim Kerja Panas dengan Tingkat Kelelahan Kerja pada pekerja Produksi Jamu di PT Jamu Air Mancur, Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: PT Jamu Air Mancur merupakan pabrik pengolahan tanaman obat berkhasiat. Proses produksi pada PT Jamu Air Mancur menggunakan mesin kerja yang dapat menghasilkan panas sehingga bisa mempengaruhi iklim kerja di area kerja. Pekerja mengeluhkan cepat merasa haus saat bekerja dan konsentrasi mudah menurun. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan iklim kerja panas dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja produksi jamu PT Jamu Air Mancur, Karanganyar.

 

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini diperoleh dari seluruh pekerja produksi jamu (sortasi, oven, cuci, goreng, crushing, giling, ayak) PT Jamu Air Mancur Karanganyar sejumlah 30 responden. Pengambilan data menggunakan heat stress area monitor untuk mengukur iklim kerja dan reaction timer untuk mengukur tingkat kelelahan pekerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji somers’d.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja yang bekerja di iklim kerja dibawah dan diatas NAB masing masing 50%. Tingkat kelelahan kerja pekerja yang terpapar iklim kerja dibawah NAB  mengalami kelelahan kerja ringan hingga sedang serta pada pekerja yang terpapar iklim kerja diatas NAB pekerja mengalami kelelahan kerja sedang hingga berat. Hasil uji korelasi somers’d menunjukan bahwa hubungan yang signifikan antara iklim kerja panas dengan tingkat kelelahan kerja (p = 0,000; d = 0,658)

Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara iklim kerja dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja produksi jamu di PT Jamu Air Mancur, Karanganyar yang menunjukkan bahwa tingkat hubungan kuat dan arah korelasi positif