Abstrak


KAJIAN POLA PEMANFAATAN RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA SEBAGAI KOTA KREATIF SEKTOR SENI PERTUNJUKAN


Oleh :
Ainun Khofifah - I0618006 - Fak. Teknik

Kota Surakarta salah satu kota kreatif sektor seni pertunjukan di Indonesia. Pengembangan Kota ini sebagai kota kreatif karena diantaranya adalah keberadaan potensi seni pertunjukan meliputi tari tradisional, musik keroncong, wayang kulit, wayang orang, dan ketoprak. Kesenian tersebut telah berkembang sejak dahulu hingga sekarang menjadi bagian dari tradisi dan hiburan untuk masyarakat. Dalam mendukung kegiatan seni pertunjukan tersebut dibutuhkan ruang publik untuk pementasan seni pertunjukan. Kota Surakarta memiliki 111 ruang publik dengan berbagai jenis dan karakter. Namun, pemanfaatan ruang publik tersebut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruang publik bagi kegiatan seni pertunjukan perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana pola pemanfaatan ruang publik tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi lapangan, studi dokumen, dan studi literatur. Analisis yang dilakukan meliputi analisis karakter kegiatan seni pertunjukan, analisis karakter ruang publik, analisis ketersediaan ruang publik bagi seni pertunjukan, dan analisis pola pemanfaatan ruang publik bagi seni pertunjukan di Kota Surakarta. Hasil analisis menunjukan bahwa karakter kegiatan setiap jenis seni pertunjukan berbeda beda dan terdapat 17 tipologi karakter ruang publik di Kota Surakarta. Setiap karakter seni pertunjukan dapat menempati tipe ruang publik tertentu. Selain itu, pemanfaatan ruang publik di kota ini menunjukan adanya perbedaan yang diakibatkan adanya kecenderungan dalam pemilihan ruang yang dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan faktor iklim.