Karir adalah perkembangan dan kemajuan individu dalam pekerjaan. Untuk membangun karir, individu membutuhkan adaptabilitas karir agar mampu melalui tugas perkembangan karir, transisi karir, maupun trauma karir. Namun, terdapat faktor demografi seperti tinggi rendahnya status sosial ekonomi orang tua dapat mempengaruhi adaptabilitas karir individu. Meskipun demikian, pada kelompok mahasiswa Bidikmisi menunjukkan perilaku adaptabilitas karir yang beragam. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang mempengaruhi adaptabilitas karir dalam kelompok tersebut. Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi adalah persepsi kendali hidup atau sense of control. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara sense of control dengan adaptabilitas karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Bidikmisi Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi sebanyak 1278 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate cluster random sampling dan diperoleh sebanyak 302 orang responden. Instrumen yang digunakan adalah skala adaptabilitas karir (? = 0,936) dan skala sense of control (? = 0,799). Teknik analisis yang digunakan adalah pearson product moment. Dari hasil uji hipotesis korelasi diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan searah antara sense of control dengan adaptabilitas karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Bidikmisi Universitas Sebelas Maret (r = 0,643; p < 0>
