Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan kesadaran masyarakat untuk merubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Masyarakat menjadi lebih selektif dalam mengkonsumsi sayuran sehingga memilih mengkonsumsi sayuran organik yang dianggap lebih aman. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh variabel usia, pendapatan, lama pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan prevalensi terinfeksi Covid-19 berpengaruh terhadap frekuensi pembelian sayuran organik, preferensi konsumen terhadap atribut sayuran organik dan atribut yang paling penting bagi konsumen dalam memutuskan untuk membeli sayuran organik di Kota Surakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode dasar yaitu deskriptif. Sampel ditentukan secara accidental sampling dan Kota Surakarta sengaja dipilih sebagai lokasi penelitian. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis regresi linear berganda, Chi-Square dan metode analisis multiaribut fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Variabel lama pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan prevalensi terinfeksi Covid-19 secara individu berpengaruh signifikan terhadap frekuensi pembelian sayuran organik di Kota Surakarta pada masa pandemi Covid-19. Atribut sayuran organik yang menjadi preferensi konsumen pada masa pandemi Covid-19 yaitu daun lebar tidak berlubang, sangat segar (<1>
