Abstrak


Gender dan risk attitude dalam pemilihan portofolio investasi pada asset beresiko: studi eksperimental


Oleh :
Nora Dina - F0205017 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh ambiguity aversion dan illusion of control terhadap portofolio investasi pada aset beresiko dan menguji pengaruh gender terhadap ambiguity aversion dan illusion of control. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah risk attitude dengan proxy ambiguity aversion bias dan illusion of control bias. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah within subject dengan grup eksperimen sekaligus sebagai grup kontrolnya. Within subject design akan membandingkan pengaruh perlakuan yang berbeda pada subyek yang sama dengan menggunakan repeated measure design. Partisipan yang mengikuti eksperimen ini sebanyak 39 orang yang terdiri dari 22 partisipan pria dan 17 partisipan wanita, seluruh partisipan adalah mahasiswa Program S-1 Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sudah menempuh mata kuliah Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Adapun metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Binomial test, one way ANOVA dan independent sample t- test Hasil pengujian menunjukkan bahwa derajat Ambiguity Aversion dari partisipan rendah karena (71.79%) partisipan cenderung tidak bersedia ketika diminta untuk membayar jika memilih kotak yang diketahui distribusi probabilitasnya(kotak A). Dari pengujian one way ANOVA menunjukkan bahwa ambiguity aversion ini terbukti mempengaruhi investasi portofolio asset beresiko secara signifikan pada α 5%. Kemudian pada pengujian illusion of control, hasilnya menunjukkan bahwa derajat illusion of control dari partisipan juga rendah karena (71.79%) partisipan cenderung tidak bersedia ketika diminta untuk membayar jika memilih memutar dadu sendiri. Dan pengujian one way ANOVA menunjukkan bahwa illusion of control juga terbukti mempengaruhi investasi portoflio pada asset beesiko secara signifikan pada α 10%. Namun adanya level ambiguity dan illusion of control tidak mempengaruhi besarnya dana yang diinvestasikan. Pengujian gender differences terhadap risk attitude dengan uji independent sample t- test, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara pria dan wanita, baik pada tingkat ambiguty aversion maupun illusion of control. Dan keduanya menunjukkan bahwa pria memiliki tingkat ambiguity aversion dan illusion of control yang lebih tinggi daripada wanita. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya ambiguty aversion bias dan illusion of control bias akan mempengaruhi sikap investor dalam berinvestasi pada asset beresiko. Keywords: risk attitude, ambiguity aversion, llusion of control, gender, risky asset