Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rencana FTA Indonesia-Turki terhadap pertama keadaan makroekonomi yang dilihat berdasarkan PDB riil, kesejahteraan, dan neraca perdagangan. Kedua terhadap kinerja sektoral dilihat berdasarkan output komoditas sektoral dan penyerapan tenaga kerja antar sektor, dengan analisis berdasarkan 3 skenario menggunakan software GTAP versi 8. Hasil pada makroekonomi diketahui Indonesia lebih unggul pada tingkat kesejahteraan di ketiga skenario, sedangkan nilai PDB riil dan neraca perdagangan antar kedua negara mendapatkan hasil positif pada ketiga skenario. Hasil pada kinerja sektoral, kedua negara mencatatkan hasil peningkatan maupun penurunan di empat skenario berbeda. Output sektoral yang positif kebanyakan akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja yang positif pula, begitu pula dengan hasil output yang negatif akan menyebabkan penurunan penyerapan tenaga kerja pada tiap sektornya.
Kata kunci: tarif impor, free trade agreement, perdagangan internasional, global trade analysis project
