Abstrak


IDENTITAS VIRTUAL DAN INTERAKSI VIRTUAL INFLUENCER MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK


Oleh :
Shola Brela Agustina - D0318065 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui dan memahami identtias virtual yang terbentuk oleh seorang beauty influencer melalui ruang virtual di media sosial TikTok

2) Untuk mengetahui dan memahami interaksi yang terjadi antara influencer dengan penggemar/pengikut secara virtual di media sosial TikTok. (3) Untuk mengetahui dan memahami rekonstruksi maskulinitas dari influencer melalui ruang virtual di media sosial TikTok. Teori yang digunakan yaitu teori Dramaturgy dari Erving Goffman dengan menggunakan metode kualitatif dengan strategi etnografi virtual. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dengan purposive sampling dan observasi partisipan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang beauty influencer laki-laki dan 4 orang pengguna aktif TikTok yang merupakan pengikut dan penonton akun beauty influencer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identitas virtual yang dibawakan terjadi karena adanya proses yaitu mulai dari awal pengguna media sosial lalu menjadi seorang influencer lalu memproduksi sebuah content sehingga menghasilkan identitas virtual yang terbentuk dengan terbagi menjadi 5 ciri yaitu: (1) Break The Rules, (2) Honest Reviewer, (3) Build Your Own Personality, (4) Me but not Myself, (5) Different is Unique. Temuan selanjutnya adalah mengenai interaksi yang dilakukan dengan para followers dapat terjadi melalui komentar serta siaran langsung yang mana dapat berupa interaksi yang membangun yaitu dengan interaksi melalui komentar positif dan interaksi menjatuhkan melalui komentar negatif. Temuan lain adalah bahwa terjadinya rekonstruksi maskulinitas pada beauty influencer dikarenakan pada sebuah media sosial kesan maskulinitas menjadi kabur dan dapat berubah makna sesuai dengan perspektif tiap individu, aspek yang mengalami rekonstruksi adalah aspek fisik dan emosional saja.