Burung pemangsa atau raptor berada di puncak rantai makanan dan keberadaannya berperan penting untuk keseimbangan ekosistem. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gunung Bromo merupakan kawasan yang memiliki berbagai tipe habitat dan dimanfaatkan oleh elang brontok sebagai tempat tinggal. Penelitian terkait studi perilaku elang brontok di alam masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku elang brontok (Nisaetus cirrhatus) di KHDTK Gunung Bromo.
Pengamatan dilakukan dengan metode campuran scan sampling, all occurrence dan focal animal sampling. Pengamatan dimulai pukul 07.00-16.30 WIB. Data yang diambil berupa aktivitas perilaku, frekuensi, dan durasi aktivitas. Data yang diperoleh dihitung menggunakan rumus persentase aktivitas kemudian disajikan dalam bentuk grafik dan diagram. Keseluruhan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan perilaku harian yang paling dominan untuk individu anak yaitu istirahat, menyelisik, dan perilaku lain-lain salah satunya yaitu mengamati sekitar sedangkan untuk induk jantan dan betina yaitu out of sight, soaring, dan istirahat. Elang brontok sensitif terhadap suara bising sehingga perlu adanya hutan kawasan konservasi khusus sebagai tempat bersarang yang aman dari gangguan. Elang brontok memberikan nilai manfaat untuk KHDTK Gunung Bromo sebagai penyeimbang ekosistem dan potensial sebagai daya tarik aviturisme.