Abstrak


Identifikasi bahaya dan penilaian resiko pada proses charging die casting divisi casting di pt toyota motor manufacturing indonesiasunter II Plant Jakarta Utara


Oleh :
Intan Permata Dewi - R0006049 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Setiap proses produksi di tempat kerja, pasti ditemukan potensi bahaya. Potensi bahaya jika dibiarkan tanpa ada pengendalian akan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Potensi bahaya tersebut dapat diketahui dengan cara identifikasi bahaya. Penelitian ini untuk mencari gambaran bagaimana pelaksanan identifikasi bahaya dan penilaian resiko serta pengendaliannya yang telah dilakukan pada proses charging die casting divisi casting PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter II Plant. Potensi bahaya selalu ada di tempat kerja. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui potensi-potensi bahaya yang ada dan kemudian dilakukan penilaian resiko untuk menentukan tingkat dan level resiko. Tingkat resiko tersebut dijadikan acuan dalam menyusun tindakan pengendalian resiko bahaya yang teridentifkasi. Apabila suatu resiko bahaya yang telah dilakukan pengendalian atau pencegahan terkendali, maka akan terjadi suatu kecelakaan. Untuk itu perlu evaluasi lebih lanjut. Melihat dengan masalah dan tujuan, maka penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu metodologi yang bertujuan memberikan gambaran singkat dan jelas mengenai identifikasi bahaya dan penilaiaan resiko serta pengendaliannya yang ada pada charging die casting divisi casting PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia Sunter II Plant. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi bahaya dan resiko akan selalu ada di lingkungan kerja sehingga perlu identifikasi dan dilakukan penilaian resiko sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat. Sedangkan kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi charging die casting divisi casting PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia meliputi: terjepit, kejatuhan benda berat, terjatuh dari ketinggian, terkena benda panas. Meningkatkan perhatian dalam standart urutan proses kerja yang telah dibuat dan meningkatkan pengawasan di lapangan dapat mencegah kecelakaan kerja dan melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya. Kata Kunci : Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko