Permintaan bunga potong mengalami kenaikan setiap tahunnya karena adanya kenaikan permintaan terhadap rangkaian bunga. Naiknya permintaan rangkaian bunga dikarenakan adanya tren, budaya baru serta gaya hidup masyarakat yang menjadikan rangkaian bunga sebagai hadiah untuk perayaan atau acara tertentu. Pasar Kembang terdiri dari 34 kios dan 52 Los. Berbeda dengan pasar lain di Kota Surakarta Pasar Kembang memiliki karakteristik bunga sebagai bahan dagangannya terbukti dari jumlah pedagang bunga di Pasar Kembang yang berjumlah 38 pedagang dari total pedagang yaitu 86. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli rangkaian bunga dan proses keputusan pembelian rangkaian bunga di Pasar Kembang. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu berada di Pasar Kembang Kota Surakarta. Metode penentuan responden menggunakan metode accidental. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis faktor.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik konsumen penelitian berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan SMA yang memiliki status sebagai pelajar/mahasiswa dengan pendapatan dan atau uang saku kurang dari Rp 1.500.000. Analisis perilaku konsumen menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu faktor psikologi, faktor budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi. Berdasarkan penelitian, faktor yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli rangkaian bunga terdiri dari 7 faktor utama yaitu faktor kesesuaian harga, faktor penampilan, faktor promosi, faktor kesesuaian pelayanan, faktor kualitas, faktor jenis bunga, dan faktor eksotisme.
Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar pedagang rangkaian bunga di Pasar Kembang dapat memadukan bunga segar dengan bouquet snack atau bunga segar dengan money bouquet agar bunga segar tetap diminati oleh konsumen. Bagi konsumen diharapkan dapat memperkaya literatur tentang bunga potong dan diharapkan ada penelitian lanjutan untuk meneliti faktor lain yang tidak tercakup dalam analisis faktor seperti gaya hidup, tren, dan keunikan.
