;

Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Curiosity (Peserta Didik Kelas IV SDN di Kecamatan Pasar Kliwon Tahun Pelajaran 2019/2020)


Oleh :
Diyah Ayu W - S031808013 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model SETS dan DI; 2) perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang memiliki curiosity tinggi dan curiosity rendah; 3) interaksi antara model pembelajaran dan curiosity terhadap keterampilan proses sains.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah dasar negeri di kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian peserta didik kelas IV SDN di kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk essay dan angket curiosity yang sudah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Uji prasyarat penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji keseimbangan. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett, dan uji keseimbangan menggunakan uji t. Uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan desain factorial 2x2 menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) ada perbedaan penggunanaan model pembelajaran SETS dan DI terhadap keterampilan proses sains; 2) tidak terdapat perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang memiliki curiosity tinggi dan curiosity rendah; 3) tidak adanya interaksi antara model pembelajaran dan curiosity terhadap keterampilan proses sains peserta didik; 4) tidak ada perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang belajar menggunakan model SETS dengan curiosity tinggi dan curiosity rendah; 5) tidak ada perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang belajar menggunakan model DI dengan curiosity tinggi dan curiosity rendah; 6) ada perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang memiliki curiosity rendah yang diajar menggunakan model SETS maupun DI; 7) ada perbedaan keterampilan proses sains peserta didik yang memiliki curiosity tinggi yang diajar menggunakan model SETS maupun DI.