Abstrak


PENGARUH LAMA BLANCHING DAN SUHU PENGERINGAN DENGAN CABINET DRYER TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA TEPUNG TEMPE KEDELAI


Oleh :
Eltsazar Mychael Prayogo - H0918027 - Fak. Pertanian

Tempe merupakan makan khas Indonesia yang mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan mudah didapatkan di Indonesia. Tempe mengandung banyak nutrisi dan hanya bisa dikonsumsi saat segar dan umur simpan tempe termasuk rendah sehingga distribusi produk tempe segar sendiri sangat terbatas, hanya sejauh lingkup dekat produsen saja. Umur simpan pada tempe dapat ditingkatkan dengan cara pengolahan, pada penelitian ini pengolahannya adalah menjadikan tempe segar menjadi produk setengah jadi yaitu tepung tempe. Tepung Tempe dibuat dengan metode Cabinet Drying menggunakan perlakuan pendahuluan berupa Blanching dan suhu pengeringan yang berbeda. Pengujian kualitas tepung tempe yang dilakukan meliputi karakteristik fisik (warna, Aw, densitas kamba, foam capacity, water absorption, oil absorption), karakteristik kimia (kadar air, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, kadar kabohidrat), dan antioksidan, kadar fenol. Hasil pada penelitian ini pada perlakuan pendahuluan lama blanching dan suhu pengeringan berbeda, berpengaruh nyata pada proses penepungan tempe terhadap karakteristik kimiawi, fisik, antioksidan, dan total fenol.