Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul Fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik pada materi gerak lurus, 2) Mengetahui kelayakan modul Fisika berbasis Problem-Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik 3) mengetahui efektifitas penggunaan modul Fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik pada materi gerak lurus. Modul Fisika berbasis masalah dikembangkan menggunakan metode ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu: 1) analyze, 2) design, 3) develop, 4) implement dan 5) evaluate. Analisis kelayakan modul menggunakan validasi ahli materi, media, serta bahasa, uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar. Analisis efektifitas penggunaan modul menggunakan N-Gain. Penelitian pengembangan modul Fisika berbasis masalah menghasilkan tiga simpulan yaitu: 1) Modul Fisika berbasis masalah atau Problem-Based Learning telah berhasil dikembangkan 2) Modul Fisika berbasis masalah telah layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil uji validitas dan hasil uji coba lapangan. 3) Modul Fisika berbasis masalah telah efektif digunakan dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik berdasarkan nilai N-Gain.
Kata kunci: modul fisika, problem-based learning, keterampilan berpikir kritis, keterampilan berpikir kreatif, ADDIE
