Abstrak


Pelaksanaan Program Reaktivasi Industri Pariwisata Melalui Pemberian Stimulus kepada Masyarakat Penerima Vaksin pada Penjualan Paket Wisata City Tour di Mandira Tour & Travel Surakarta


Oleh :
Salma Jodiyosa - B3219056 - Sekolah Vokasi

Virus COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Indonesia pada Maret 2020 menyebabkan adanya penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 87,44?n wisatawan nusantara sebesar 518 juta kunjungan. Hal tersebut berdampak langsung terhadap penyusutan ekonomi utamanya pada sektor pariwisata. Oleh sebab itu, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan strategis untuk mengatasi penyusutan perekonomian tersebut, salah satunya adalah Program Reaktivasi Industri Pariwisata Melalui Pemberian Stimulus kepada Masyarakat Penerima Vaksin.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah kualitatif deskriptif dengan menyajikan data yang diuraikan secara mendetail dalam bentuk narasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan pihak Mandira Tour & Travel, serta studi pustaka sebagai tambahan informasi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program Reaktivasi Industri Pariwisata Melalui Pemberian Stimulus kepada Masyarakat Penerima Vaksin adalah gerakan yang dicetuskan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dimana dana program dialokasikan pada Masyarakat Penerima Vaksin dalam bentuk platform stimulus paket wisata. Prosedur pelaksanaan program dimulai dari pendaftaran biro perjalanan sebagi mitra penyalur, kurasi paket wisata stimulus, registrasi biro perjalanan, pembelian paket wisata stimulus, hingga kegiatan validasi, rekonsiliasi, dan pencairan stimulus pariwisata. Selama dilaksanakannya Program Reaktivasi Industri Pariwisata Melalui Pemberian Stimulus kepada Masyarakat Penerima Vaksin, Mandira Tour & Travel yang semula mengalami penurunan jumlah pendapatan sebesar 86.7% pada Maret hingga Agustus tahun 2020, menjadi meningkat dengan selisih hingga Rp. 16.757.000.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan Program Reaktivasi Industri Pariwisata Melalui Pemberian Stimulus kepada Masyarakat Penerima Vaksin adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka memulihkan perekonomian pada sektor pariwisata di era pandemi. Prosedur pelaksanaan reaktivasi industri pariwisata cukup mudah untuk diaplikasikan dengan langkah-langkah yang prosedural, sehingga mampu menaikkan pendapatan Mandira Tour & Travel sebagai mitra penyalur program.