Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Penambahan Phase Change Material (PCM) dan Sirip Silinder Berongga Terhadap Produktivitas Desalinasi Air Laut Dengan Solar Still


Oleh :
Abi Hamzah Fakhrul Arifin - I0418001 - Fak. Teknik

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17000 pulau pada tahun 2022 ini yang terdiri dari pulau besar dan pulau kecil. Pada seriap pulau terdapat masyarakat yang menghidupi kehidupannya disana. Tetapi, banyak masyarakat yang kekurangan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diperlukan sistem pengelolaan air laut menjadi air bersih dengan pemanfaatan energi terbarukan. Energi terbarukan menjawab masalah kebutuhan energi yang terus meningkat dan energi fosil yang jumlahnya terbatas. Salah satu macam energi terbarukan yang jumlahnya tak terbatas adalah energi matahari. Desalinasi air laut dengan tenaga matahari menjadi jawaban dari permasalahan tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang sangat berlimpah di Indonesia baik air laut maupun energi matahari. Penelitian ini akan menganalisis kerja alat desalinasi tenaga matahari dengan variasi penambahan PCM dan sirip silinder berongga terhadap produktivitas air distilasi yang dihasilkan. Eksperimen dilakukan dengan membandingan produktivitas dan efisiensi pada alat desalinasi konvensional, alat desalinasi dengan penambahan sirip silinder berongga dan alat desalinasi dengan penambahan PCM disertai sirip silinder berongga. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa alat desalinasi dengan variasi penambahan PCM disertai sirip silinder berongga menghasilkan air distilasi tertinggi sebesar 1364 ml dan memiliki efisiensi kerja tertinggi sebesar 39 %. Hasil tersebut membuktikan bahwa PCM berhasil menambahkan waktu kerja alat desalinasi menjadi 14 jam dan sirip silinder berongga mampu meningkatkan suhu air laut di dalam basin.