Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Jumlah Sirip Silinder Berongga Terhadap Produktivitas Alat Desalinasi Air Laut


Oleh :
Firmansyah Alwi Sasongko - I0418033 - Fak. Teknik

Dewasa ini, sulit untuk memenuhi kebutuhan air minum di daerah terpencil. Menurut penelitian yang dilakukan oleh UN, pada tahun 2025 sebanyak 1800 juta orang akan kekurangan air bersih. Maka dari itu, desalinasi air laut dengan tenaga matahari menjadi salah satu solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan juga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Penelitian kali ini akan menguji pengaruh variasi jumlah sirip silinder berongga terhadap produktivitas dan efisiensi dari alat desalinasi surya ini. Jumlah yang divariasikan adalah 117, 176, dan 216 buah sirip silinder berongga. Pengujian ini dilakukan di Surakarta, Indonesia selama lima hari berturut-turut. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa alat desalinasi surya dengan jumlah sirip 216 memiliki produktivitas dan efisiensi paling tinggi dibanding sirip 176 dan 117, yaitu menghasilkan air distilat sebanyak 1434 ml, 1153 ml, dan 800 ml secara berturut-turut serta efisiensi sebesar 31,35%, 25,23%, dan 17,51%. Hal tersebut dikarenakan alat desalinasi surya dengan jumlah sirip 216 memiliki luas permukaan lebih besar dibanding lainnya.