Abstrak


Pasar Wisata Kerajinan Tangan Berbasis Daur-Ulang


Oleh :
Endah Retno Dewi - I0213030 - Fak. Teknik

Limbah industri merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan solusi, termasuk limbah industri di Surakarta. Tidak dapat dipungkiri bahwa limbah industri dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga sekitar. Limbah mencemari air, tanah, dan udara. Bahan dari limbah industri dapat berupa plastik, logam, kayu, kain, dan kaca. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan mendaur ulang sampah yang ada menjadi barang yang bermanfaat seperti semula. Namun, dalam beberapa keadaan, proses daur ulang ini membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan produksi yang menggunakan bahan baku. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif. Salah satunya adalah mengolah sampah menjadi kerajinan tangan. Dalam membuat kerajinan tangan diperlukan wadah untuk pembelajaran dan pemasaran produk. Pendekatan arsitektur neo-vernakular dapat menjadi solusi dalam merancang pasar kerajinan untuk memperkenalkan identitas atau ciri khas budaya lokal. Kesulitan desain yang terjadi adalah bagaimana menerapkan prinsip desain arsitektur neo-vernakular terhadap pasar kerajinan di Surakarta. Metode yang ditempuh dalam merancang pasar ini adalah dengan mengaitkan unsur budaya dan lingkungan setempat yang dikemas dalam bentuk modern.