Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana cara menentukan dan menilai agunan, mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menilai agunan serta mengetahui upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan-hambatan tersebut di PT. BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda). Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode kualitatif dimana penelitiannya bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan analis PT. BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) beserta salah satu contoh analisis dari calon debitur yang mengajukan Kredit Umum. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, documenter serta perundang-undangan yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penentuan pemberian Kredit Umum dengan menggunakan analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy, dan Collateral). Sedangkan untuk penilaian agunan dilakukan dengan 2 cara yaitu penilaian secara ekonomi dan hukum atas objek agunan kredit. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menilai agunan yaitu kesulitan dalam menentukan patokan harga rata-rata tanah dan bangunan serta memastikan kepemilikan SHM. 3) Upaya yang dilakukan PT. BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) dalam menghadapi hambatan-hambatan yang ada melalui wawancara dengan masyarakat sekitar, Ketua RT serta melihat NJOP yang tertera pada PBB dari calon debitur. Upaya lain yang dilakukan ialah survey langsung ke lokasi yang dijadikan agunan serta memastikan lokasi agunan menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku.
Kata kunci : Kredit, Penilaian Agunan, Hambatan, Solusi
