Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai karakteristik produksi dari ternak kerbau rawa pada peternakan rakyat di Kabupaten Klaten. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai September 2021 di Kecamatan Karangdowo, Pedan, Ceper, Juwiring, Delanggu, Wonosari dan Polanharjo. Pemilihan sampel penelitian dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 ekor kerbau rawa yang tersebar di 30 peternak. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara serta pengukuran tubuh ternak kerbau. Variabel yang diamati dalam penelitian ini diantaranya karakteristik peternak dan ukuran tubuh. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai tinggi pundak, tinggi pinggul, panjang badan, lingkar dada dan pendugaan bobot badan secara berurutan pada kerbau jantan dewasa (>36 bulan) memiliki rata-rata 125,40 cm; 125,20 cm; 127,27 cm; 208,47 cm; 486,08 kg, kerbau betina dewasa (>36 bulan); 126,62 cm;126,25 cm; 126,90 cm; 209,64 cm; 486,35 kg, kerbau jantan umur 12 bulan; 120,40 cm; 120,20 cm; 120,20 cm; 164,60 cm; 334,44 kg, kerbau betina umur 12 Bulan; 119,23 cm; 119,30 cm; 117,70 cm, 165,60 cm; 337,11 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produktivitas kerbau rawa yang ada di Kabupaten Klaten memiliki nilai di atas Standar Nasional Indonesia sehingga memiliki hasil produktivitas yang baik dan tergolong dalam keadaan baik.
