Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan rata-rata 3,30 persen per tahun. Sedangkan kecelakaan pada ojek online sendiri di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 79% dibandingkan pada tahun 2018-2019. Angka kecelakaan yang tinggi ini dipicu oleh kebiasaan pengendara tidak bereperilaku safety saat berkendara. Perilaku safety riding dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat pendidikan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, dan usia dengan perilaku safety riding pada pengendara ojek online di Kecamatan Kartasura.
Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Responden penelitian diperoleh dari pengendara ojek online dengan sampel minimal 96 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Pengukuran data usia dan tingkat pendidikan menggunakan formular identitas responden dan pengukuran pengetahuan dan perilaku safety riding menggunakan kuesioner. Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji somers’d untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik ordinal untuk analisis multivariat.
Hasil : Hasil uji korelasi somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku safety riding (p=0,000), ada hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku safety riding (p=0,000), dan ada hubungan signifikan antara usia dengan perilaku safety riding (p=0,023). Hasil uji regresi logistic ordinal diperoleh bahwa pengetahuan memiliki pengaruh paling besar dibandingkan dengan variabel bebas lainnya (OR=46,050).
Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, tingkat pendidikan, dan usia dengan perilaku safety riding pada pengendara ojek online di Kecamatan Kartasura.
